IMAGINE, 150x100 cm, acrilyk on canvas, 2011 |
John Winston Lennon lahir pada tanggal, 9 Oktober 1940 di Liverpool. Lahir
dari pasangan Julia Stanley dan Alfred Lennon.
John Lennon memulai karirnya tahun 1957. Quarrymen adalah
band pertamanya dengan style skiffle (band dengan menggunakan
alat-alat rumah tangga, yang saat itu sedang tren di Liverpool) yang
beranggotakan Lennon dan teman-temannya di Quarry Bank Grammar School. Quarrymen dalam
perjalanannya beberapa kali mengganti nama, dan personel-personelnya datang dan
pergi. Band itu kemudian bernama 'The Beatles', nama yang konon
ditemukan oleh Lennon. Band ini beranggotakan John Lennon, Paul
McCartney, George Harrison, Stuart Sutcliffe dan Pete
Best. 'I Wanna Hold Your Hand' adalah singel pertama yang
diluncukan pada tahun 1964 berhasil menembus industri musik Amerika
Serikat, sekaligus mengawali apa yang disebut sebagai 'British Invasion'.
Sejak saat itulah musik The Beatles tersebar ke seluruh dunia
dan digandrungi di mana-mana. The Beatles juga telah menjadi
berkembang sehingga tidak dapat dimainkan secara langsung dengan teknologi
pertunjukan live di masa itu. Album Sgt. Pepper's Lonely Hearts
Club Band yang rilis tahun 1967, hingga kini masih diakui banyak
kalangan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.
The Beatles bubar di tahun 1970, Salah satu pemicunya adalah Lennon
bersitegang dengan McCartney. Lennon akhirnya memutuskan
bersama istrinya Yoko Ono, merekam tiga album
eksperimental, Unfinished Music No. 1 : Two Virgins, Unfinished
Music No. 2 : Life with the Lions, dan Wedding Album.
Album solo pertamanya, di luar ketiga proyek tersebut adalah Live Peace di
Toronto 1969, dengan Plastic Ono Band. Ia juga merekam tiga singel,
anthem anti-perang "Give Peace a Chance", "Cold Turkey",
dan "Instant Karma". Setelah bubarnya The Beatles di 1970, Lennon
meluncurkan album John Lennon/Plastic Ono Band. Lagu "God" menuliskan
orang-orang dan hal-hal yang tidak dipercayai Lennon - berakhir dengan
"Beatles".
Album Imagine menyusul di tahun 1971, dan lagu
dengan judul yang sama menjadi anthem bagi gerakan anti-agama dan anti-perang.
Videonya direkam serba putih (pakaian putih, piano putih,ruangan putih).
Ia juga menulis "How Do You Sleep?" sebagai
serangan pada McCartney, dan menampilkan George Harrison pada gitar. Namun
kemudian Lennon mengklaim lagu tersebut adalah tentang dirinya sendiri. Sometime in New York City (1972) lantang dan secara eksplisit berbau
politik, dengan lagu mengenai pemberontakan di penjara, diskriminasi rasial, peran
Inggris terhadap Irlandia Utara, dan permasalahannya sendiri dalam memperoleh
Green Card di Amerika Serikat. Lennon telah tertarik pada politik sayap kiri
sejak akhir tahun 1960. Menjelang akhir hidupnya, Lennon menunjukkan
ketidaksenangannya akan autobiografi George Harrison, I Me Mine. Tanggal
08 Desember 1980 menjadi hari akhir bagi sang "IMAGINE". Ia ditembak
mati Mark David Chapman di depan apartemennya di New York.
Namun ketiadaannya saat ini
menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua atas perilakunya untuk menyebarkan
perdamaian sesama manusia. Semoga masih ada penerusmu yang peduli dan terus
akan memperjuangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar