Sabtu, 26 Mei 2012

MENUANG SORE HARI

Merangkum Kata, Membuai Makna

Hari pertama dapat kata A
Hari berikutnya ada kata K
Keesokan harinya U

Pagi menjelang A
Pagi lagi K
Bertemu lagi U

Hari berlalu menginjak esok A
Renungi pagi K
Secangkir kopi dengan memandang embun pagi

Mulai membuka mata jam 06.00 WIB A
Lembur sampai esok pagi K
Dingin selimuti matahari dari timur U

Tanpa tidur sampai lelah di waktu subuh A
Mengamati keseharian dari malam sampai pagi buta K
Resah dengan semua yang dilalui sampai menjelang esok U


Hanya ada A, K, dan U
Ternyata semua ini tak jauh dari AKU sendiri dan AKU itu buah percikan yang dibuat TUHAN

Minggu, 06 Mei 2012

Rabu, 02 Mei 2012

Gangguan Publik

Performance Art "Generasi Petelur" 

Berbicara masalah generasi saat ini, ya inilah fenomena yang dapat saya tangkap dari situasi dan kondisinya. Bagaikan telur yang belum siap menetas, tapi sudah ditetaskan secara dini kemudian dilumat oleh para yang mengakunya sebagai penjaga generasi!, tapi apa hal ini menjadi omong kosong belaka secara tindakanya, hanya manis di mulut saja.


Ya inilah yang bisa diabadikan sebagai moment, saya respon melaui gangguan publik ini. maaf yah, jika saya menyinggung anda-anda yang bersikap seperti itu. ini kan dari perpektif pandangan saya saja, kalau anda berkeyakinan berbeda...saya tunggu anda untuk menindaknya. 


Rubrik Komunitas Seni Rupa Di Daerah

Pamflet Event

   Ini kali pertamanya Paguyuban Perupa Muda Ngapak mengadakan pameran seni rupa dengan mengangkat tema "A(r)TMOSFER". Tema ini dimaksudkan untuk membangun suasana berkesenian terutama seni rupa dan mengenalkan eksistensi seni rupa di lapisan masyarakat terutama di kota Brebes. Sebagai generasi perupa muda, kami memiliki kesadaran untuk membangun kembali citra seni rupa dengan proses  berkesenian yang hakiki. 

      PAGER MUDA dibentuk, karena merasa memiliki satu tujuan yang sama untuk meningkatkan kembali situasi dan kondisi iklim kesenirupaan dan memberikan sumbangsih terhadap seni dan budaya yang ada di Brebes dan sekitarnya. Dari semangat ini kami berharap kota Brebes dapat memotivasi kembali dan mendukung terhadap seni rupa yang berkembang sekarang ini.


Sonny, Alik, Bapak lukman selaku ketua Dewan kesenian Brebes, dan Suyatno

       Walaupun responsif dari masyarakat sekitar masih kurang untuk mengapresiasi hasil karya perupa PAGER MUDA yang berpameran di pendapha Brebes, tapi is ok! acara tetap berjalan lancar dan sukses. Ini juga bisa menjadi bahan introspeksi kami untuk membuat acara lebih seru dan gokil. Moment ini harus terus dibangun dan dibudayakan agar kesenirupaan di Brebes tidak tertinggal dengan kota-kota lainnya di indonesia. Tunggu kehadiran kami kembali di PAGER MUDA Second Volt!!!

Berita terkait bisa dilihat di www.pagermuda.blogspot.com