Kamis, 05 Desember 2013

Open Memory

Masih Membara


Aku seperti orang kerdil
Diantara kerumunan raksasa yang tak bermatabatkan hati
Memangsa saripati dengan gagahnya
Membusungkan dada dengan menggenggam remote kontrol
 

Berbaris serdadu besi
Untuk menghancurkan pundi-pundi sisa kawanku
dijadikannya Pembuta
Situli
Dan Sibisu

Semua menjadi gambaran gamblang yang merdeka
Dan aku...aku hanya bisa berdiri tegap, dengan bayanganku!
Hai sobatku yang setia "Apakah kau masih kuat sobat?"
Ia mencoba menjawab
"Ya, Aku Tak'kan lari darimu, selama nadi ini belum menjadi biru."



21 Juni 2011, Sonny

Berita dari kawan-kawan Perupa Bumiayu Brebes

Setelah kurang lebih 1 tahun yang lalu diselenggarakannya Pameran Seni Rupa bertajuk "A(r)TMOSFER yang diselenggaraan di Pendopo Brebes oleh perupa-perupa Brebes yang tergabung dalam PAGER MUDA (Paguyuban Perupa Muda Ngapak). Kali ini kawan-kawan IPBS (Ikatan Pengembang Bakat Seni) Bumiayu, mengadakan pameran seni rupa kembali bertajuk "Seni Untuk Rakyat" yang acaranya diselenggarakan pada : 11 - 15 September 2013 di Trotoar depan pegadaian Bumiayu. 

Liputan dari Suara Merdeka
Pameran yang diselenggarakan kali ini, bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, akan peran serta keberadaan seni rupa di daerah. Seni rupa bukan milik perorangan yang mengkoleksi saja, akan tetapi seni rupa memiliki nilai dedikasi tinggi untuk perkembangan dan kemajuan di setiap daerah. Melalui jalur berkesenian yang merakyat inilah, orang-orang yang awam akan seni rupa, dapat mengenali dan menggali keilmuan positif mengenai seni rupa. 

Salah satu perupa asal Brebes berunjuk dalam workshop melukis
Tahun 2014 menjadi peringatan kami sekali lagi untuk mengadakan acara serupa. kemungkinan besar pameran seni rupa yang akan diselenggarakan  akan sedikit berbeda dari acara-acara yang sudah diselenggarakan. Pameran akan diselenggarakan diluar kota Brebes, ini dikarenakan untuk menandai eksistensi perupa yang berasal dari kota kecil Brebes. Rencananya akan di adakan di kota Yogya, acara ini diselenggarakan juga untuk mempertemukan perupa-perupa yang berasal dari Brebes. Acara inipun digunakan sebagai media interaksi lebih luas, menambah wawasan, dan juga membuka diri terhadap perkembangan seni rupa di Indonesia saat ini. Kota yogya dipilih karena, kota ini merupakan pilar utama dari perkembangan seni rupa. Jadi tunggu kehadiran kami di tahun 2014, dengan pasukan ngapaknya....